Sebagai seorang pendidik anak usia dini kita dihadapkan pada sebuah tantangan yang besar, usia dini adalah masa dimana anak berada dalam proses yang unik karena anak masih ada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang berkesinambungan, pertumbuhan berkenaan dengan hal yang bersifat kuantitatif dan measurable (dapat diukur) seperti berat badan, tinggi badan, pertumbuhan rambut dan sebagainya sedangkan perkembangan lebih menitik beratkan pada hal yang bersifat kualitatif dan tidak dapat diamati secara kasat mata serta sulit untuk mengukur tingkat perkembangannya; seperti tingkat kecerdasan, imajinasi, serta daya nalar anak, kedua hal ini yang menjadi modal awal pendidik untuk senantiasa mengerti dan memahami karakteristik anak didik mereka, anak-anak harus dididik dengan dihormati dan dihargai, menghormati dan menghargai anak adalah landasan penting bagi program pengajaran yang baik dan berkualitas.
Dalam pembahasan kali ini, kita akan sama-sama belajar tentang teori belajar anak usia dini, teori berkenaan dengan pernyataan tentang prinsip-prinsip dan gagasan-gagasan yang mencoba menjelaskan kejadian-kejadian dan bagaimana hal tersebut terjadi; sedangkan belajar adalah proses mempelajari pengetahuan, perilaku, keterampilan dan sikap. Sebagai hasil dari pengalaman anak-anak mengalami perubahan dalam perilaku, pengetahuan, keterampilan dan sikap mereka. Jadi kita juga dapat memandang belajar sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam perilaku setelah mengalami suatu hal dalam kurun waktu tertentu, seperti contoh anak-anak yang lulus TK tidak lagi seperti pada saat mereka masuk TK, Perkembangan anak merupakan kajian tentang bagaimana anak berubah seiring dengan berjalannya waktu dari mereka lahir (neonatal) sampai dengan usia 6 tahun. teori tentang cara anak belajar dan berkembang adalah bagian penting dari praktek profesional sebagai seorang pendidik,
Urgensi dari mempelajari teori belajar anak usia dini bagi seorang pendidik adalah pertama teori mampu membangun sebuah komunikasi yang baik kepada anak-anak serta orang tua mereka, teori memudahkan seorang guru untuk menjelaskan sesuatu kepada orang lain, terutama orang tua anak didik kita; kemudian yang kedua teori juga memudahkan kita untuk mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran anak, teori menjelaskan perilaku dan mengidentifikasi apa yang dapat dikerjakan anak dalam usia tertentu; dan yang ketiga teori membantu kita memahami bagaimana, mengapa, di mana dan kapan proses belajar terjadi, sebagai contoh apa yang diyakini Piaget sebagai cara anak belajar berpengaruh langsung terhadap pengaturan kelas dan apa yang akan diajarkan dan cara mengajarkannya.
0 komentar for "Pentingnya Teori Belajar dan Perkembangan Anak Usia Dini"
Posting Komentar